Video viral merekam kondisi jalan yang ambles di daerah liku sembilan Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah pada Sabtu (13/1), mengundang respons cepat dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Diduga dipicu oleh curah hujan tinggi, kejadian ini menyebabkan amblasnya dan longsor di jalan nasional tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, menyampaikan konfirmasinya melalui WhatsApp pada Sabtu (13/1). Ia menjelaskan bahwa jalan yang mengalami ambles di daerah liku sembilan Taba Penanjung Bengkulu Tengah adalah bagian dari jaringan jalan nasional.
"Mengingat ini adalah Jalan Nasional, kami dari Pemerintah Provinsi Bengkulu segera berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional untuk memastikan perbaikan dilakukan secepatnya dalam tahun ini," ujar Tejo.
Pemerintah Provinsi Bengkulu menegaskan komitmennya untuk menanggapi masalah ini dengan serius. Koordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional telah dilakukan untuk memastikan perbaikan segera dilaksanakan.
"Itu Jalan Nasional, kita (Pemprov) ketika melihat video amblesnya jalan di liku 9 langsung berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional, kita pastikan tahun ini langsung ditangani," tambah Tejo.
Di lapangan, sistem buka-tutup arus lalu lintas diterapkan untuk akses jalan dari Kota Bengkulu ke Kabupaten Kepahiang. Hanya satu jalur yang dapat dilalui, mengingat kondisi jalan yang tidak aman. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan pengguna jalan dan mencegah terjadinya kecelakaan.
Pemerintah Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk memahami situasi ini dan bersabar selama proses perbaikan berlangsung. Melalui respons cepat ini, diharapkan jalan nasional yang ambles dapat segera pulih, memastikan kelancaran arus lalu lintas, dan keamanan bagi semua pengguna jalan.