Persaingan dalam mewujudkan konektivitas seluler generasi berikutnya semakin memanas. Dalam berita terbaru, Xiaomi telah menyusul langkah Oppo dan Vivo dengan mengadopsi teknologi 5.5G, menandakan persatuan antara ketiga raksasa teknologi ini dalam menghadirkan inovasi terkini dalam ranah telekomunikasi.
Menurut informasi terbaru dari Digital Chat Station yang dilansir dari Gizmochina pada Minggu (31/3/2024), Xiaomi tengah bersiap untuk meluncurkan peningkatan 5.5G melalui pembaruan OTA (over the air) untuk perangkat yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3. Langkah ini menegaskan komitmen Xiaomi dalam menyediakan aksesibilitas terhadap teknologi terbaru bagi penggunanya.
Penting untuk dicatat bahwa Xiaomi 14 Ultra, yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3, baru-baru ini telah diuji dan berhasil mencapai kecepatan luar biasa hingga 5132 Mbps. Ini menunjukkan potensi besar dari teknologi 5.5G dalam meningkatkan kinerja konektivitas seluler secara signifikan.
5.5G, yang juga dikenal sebagai 5G-A, bertindak sebagai penghubung antara jaringan 5G saat ini dengan teknologi masa depan 6G. Dengan berbagai peningkatan yang dijanjikan, termasuk peningkatan sepuluh kali lipat dalam kecepatan unduh, latensi yang lebih rendah, dan keandalan jaringan yang lebih baik daripada pendahulunya, teknologi ini diharapkan membawa evolusi besar dalam pengalaman pengguna pada konektivitas seluler.
Mayoritas smartphone yang dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 3 dan Dimensity 9300 terbaru telah siap mendukung 5.5G. Langkah ini menegaskan bahwa industri smartphone secara keseluruhan sedang menuju arah yang sama dalam mengadopsi teknologi canggih ini untuk memenuhi tuntutan masa depan dalam konektivitas seluler.
Informasi ini datang setelah Oppo dan Vivo secara resmi menyatakan dukungan mereka terhadap 5.5G pada beberapa seri perangkat mereka. Langkah ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara berbagai pemain utama dalam industri teknologi menjadi kunci dalam mempercepat adopsi teknologi baru dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Keputusan Xiaomi untuk mengadopsi teknologi 5.5G bersama dengan Oppo dan Vivo menandai langkah penting dalam evolusi konektivitas seluler, yang berpotensi membawa dampak besar bagi industri teknologi dan pengguna secara global.