Erapublik.com - Menjelang pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, diskusi mengenai program-program kandidat semakin ramai di kalangan masyarakat, termasuk para sopir taksi online yang setiap hari berinteraksi dengan berbagai lapisan warga. Dalam beberapa kesempatan menaiki taksi online di Manado, pandangan tentang program-program yang ditawarkan oleh pasangan calon Imba Rogi dan Ivan Lumentut menjadi topik yang hangat diperbincangkan.
Salah satu sopir taksi online yang saya ajak bicara menyebutkan bahwa banyak penumpangnya tertarik dengan program Dana Duka dan Dana Lansia yang diusung oleh Imba dan Ivan.
“Banyak yang naik pa kita bicara soal program Imba tentang dana duka dan dana lansia,” ungkapnya.
Ketika saya bertanya lebih jauh apakah dia akan memilih Imba, dia menjawab, “Nda Om, kita ba pilih di Minahasa.”
Jawaban ini menunjukkan bahwa program tersebut populer, dan banyak orang yang tertarik atau membicarakan program-program ini terutama yang berdomisili di Manado.
Dalam percakapan lain, seorang sopir menyoroti persaingan ketat antara dua kubu besar dalam pemilihan ini.
“Skarang dapa lia bersaing antara merah dan kuning,” ujarnya, merujuk pada petahana dan pasangan Imba Rogi-Ivan Lumentut.
Dia bahkan menunjukkan sebuah baliho kampanye yang memuat 10 program utama, termasuk Dana Duka dan Dana Lansia, sebagai daya tarik utama pasangan ini.
Sopir taksi lainnya, yang tinggal di Teling, berbagi pandangan yang serupa. Dia mengatakan bahwa banyak warga lansia di wilayahnya lebih cenderung memilih Imba dan Ivan karena mereka menawarkan program yang nyata dan bermanfaat bagi orang-orang tua seperti dirinya.
“Banyak oma deng opa yang ba suara pilih jo pa Imba dan Ivan, supaya torang yang so tua bagini boleh mo dapa bantuan,” katanya.
Dia menambahkan, “Torang nda berharap torang mo mati capat, paling kurang kalu torang pigi, keluarga nda susah-susah mo urus pa torang,” mengungkapkan harapan sederhana akan jaminan sosial yang bisa meringankan beban keluarga jika terjadi musibah.
Dalam berbagai perbincangan tersebut, jelas bahwa program Dana Duka dan Dana Lansia menjadi salah satu daya tarik utama pasangan Imba Rogi dan Ivan Lumentut di mata masyarakat. Meskipun demikian, ada pandangan yang lebih luas terkait kebutuhan masyarakat Manado, khususnya soal pembangunan infrastruktur kota.
“Memang bagus pembangunan fisik sekarang,” ujar salah satu sopir taksi online.
“Cuma menurut beberapa orang yang pernah nae di oto pakita dorang bilang, itu for bekeng Manado lebe bagus mar cuma for mata, tapi yang dibutuhkan masyarakat Manado bukan itu,” tambahnya.
Komentar ini mencerminkan aspirasi masyarakat yang ingin melihat program-program pemerintah yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memberikan dampak langsung pada kesejahteraan sosial. Dana Duka dan Dana Lansia tampaknya menjadi salah satu solusi yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan ini.
Sebagai bagian dari kampanye yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat, program yang diusung Imba Rogi dan Ivan Lumentut ini bisa menjadi salah satu faktor penentu dalam pemilihan mendatang. Namun, hasil akhirnya akan ditentukan oleh seberapa jauh program-program ini mampu mengatasi berbagai tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi warga Manado.