Erapublik.com - Tim pencak silat Indonesia yang di wakili tim Universitas Mercu buana (UMB) Jakarta tampil gemilang di ajang Kejuaraan Ausralia Pencak Silat Championship 2024, yang diselenggarakan selama tiga hari pada Kamis 10 – 13 Oktober 2024 lalu. Di event pertandingan tersebut tim Mercu Buana (UMB) berhasil menyumbang 2 medali emas dan 6 medali perak dalam kategori tanding dan seni yang berlangsung di Gold Netball Centre, Kota Perth, Western Ausralia.
Medali Emas pertama diraih oleh Nazwah Cikal Lutfia Tachir, nomor Seni tunggal Putri. Kemudian di susul oleh Muhamad Nabila Iman, di nomor Tanding Putra yang mengalahkah atlit dari Malaysia, sedangkan medali perak diraih oleh Andal Khaizuran Al Firdausi, Rafael Hotnitua Naibaho serta Andria Punto Dewo.
Cikal mengakui, tidak mudah menaklukan lawannya, banyak rintangan yang harus dihadapi dengan tekad yang kuat, terutama dirinya harus dapat menyesuaikan iklim cuaca, makanan, serta fisik dan mental yang prima agar tetap bugar dan siap bertanding.
“Ketika saya diausy, saya sempat down karena saingan terberat hanya negara malaysia menurut saya. Disitu saya sempat berfikir kayaknya bakalan juara 2, tapi saya berfikir lagi dan optimis menang karena sudah latihan setiap hari, lelahnya simulasi tiap hari dan harus juara disitu. Dan mental saya bangkit dan tidak mau kalah dengan lawan dan akhirnya menang. Prinsipnya jika kita prosesnya baik insyaallah hasilnya akan baik juga,” papar Cikal.
Sementara Itu Perahi Emas Kategori Tanding Class D Putra, Muhamad Nabilla Iman Mengatakan, “Hari Ini terbayar Hasil Dari Kerja Keras Selama Ini dan alhamdulillah, penuh perjuangan dan penuh pengorbanan saat berada di perth, persiapan yg sudah di persiapkan dari jauh hari akhirnya terbayarkan juga, berkat pertolongan Allah dan bantuan teman-teman akhirnya bisa mendapatkan medali emas di ausy class D putra,” ungkapnya.
Raden Pambudi Sunu (Mas Pempi) Selaku Pelatih Kepala UKM pencak Silat Universitas Mercu Buana Jakarta Sekaligus Alumni 92 UMB, mengatakan, dirinya sangat senang atas pencapaian prestasi anak asuhnya, meskipun dengan biaya seadanya.
“Kita berangkat dengan semangat juang untuk juara,” tandasnya.
Ia mengakui, walaupun banyak menemukan masalah serta kesulitan selama di Australia, dengan semangat juang tim UMB dapat meraih prestasi gemilang mengharumkan Indonesia di tingkat Internasional.
“Walau jatuh dan bangun, dengan semangat juang yang ada kita miliki kita berjuang untuk kebanggan UMB Indonesia di Tingkat Internasional,” ucapnya dengan penuh semangat.
Alhamdulillah, lanjutnya, dari tim UKM Pencak Silat Universitas Mercu Buana Jakarta meraih 2 medali Emas dan 6 medali perak yang diraih oleh 5 nama atlit, yaitu,
- Nazwah Cikal Lutfia Tachir, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Manajemen)
- Muhammad Nabilla Iman, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Manajemen)
- Andal Khaizuran Al Firdausi,Fak Ekonomi dan Bisnis ( Manajemen )
- Rafael hotnitua naibaho, Fakultas ilmu komputer (sistem informasi)
- Andria Punto Dewo, Fakultas Psikologi, Jurusan Psikologi.
Tim Pencak silat UMB mengucapkan terima kasih banyak kepada Yayasan Menara Bhakti ( Univ.Mercu Buana), Kemendikbud RI,BNI 46 dan seluruh panitia penyelenggara Australian Open Pencak Silat International Championship 2024 (AOPSIC) yang sudah membantu tim selama acara disana.
“Saat kami mengalami kendala serta kesulitan mereka selalu welcome membantu kami dengan ikhlas. Semua akan menjadi pengalaman hidup untuk kami dan tim. Sukses selalu Pencak Silat Jaya,” pungkasnya.